tfagc Dahsyatnya Konsumsi Rendaman Ketumbar Bagi Tubuh Kita
Dahsyatnya Konsumsi Rendaman Ketumbar Bagi Tubuh Kita – Biji ketumbar merupakan salah satu bumbu masakan yang sering ditambahkan pada berbagai makanan khas Indonesia. Biji ketumbar yang memiliki nama ilmiah Coriandrum sativum ini memiliki aroma yang harum dan menyengat. Bentuknya mirip dengan paprika, namun kedua paprika ini berbeda secara signifikan dalam ukuran dan rasa. Nah, ketumbar tidak hanya meningkatkan rasa dan aroma masakan tetapi juga dianggap sebagai makanan sehat. Pasalnya bumbu masakan ini mampu mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
1. Dapat menurunkan kadar gula darah
Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Bijinya, ekstrak ketumbar dan minyaknya dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini berdasarkan penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa biji ketumbar menurunkan kadar gula darah. Sebab biji ketumbar mampu meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengeluarkan gula dari darah.
Faktanya, penelitian lain yang dilakukan pada tikus gemuk dengan kadar gula darah tinggi juga menemukan beberapa hal menarik. Dosis tunggal 20 miligram per kilogram ekstrak biji ketumbar mengurangi kadar gula darah sebesar 4 milimol per liter selama 6 jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenklamid.
2. Dapat meningkatkan imunitas tubuh
Biji ketumbar juga mengandung beberapa antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan juga melawan peradangan dalam tubuh. Faktanya, senyawa antioksidan pada ketumbar seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol diyakini memiliki banyak manfaat lainnya. Menurut penelitian pada tabung reaksi dan hewan, obat ini memiliki efek antitumor, imunostimulan, dan pelindung saraf.
Sebuah penelitian tabung menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara dan usus besar.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung.Misalnya saja tekanan darah tinggi dan kolesterol LDL (jahat). Selain itu, ekstrak ketumbar memiliki efek diuretik sehingga dapat membantu tubuh menghilangkan kelebihan natrium dan air. Ia juga dikenal dapat menurunkan tekanan darah.
4. Dapat melindungi kesehatan otak
Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan.Sifat anti inflamasi pada ketumbar dipercaya dapat melindungi seseorang dari penyakit ini. Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat, kemungkinan besar karena sifat antioksidannya.
Baca Juga : Wisata Populer di Kota Balikpapan Wajib Kalian Kunjungi
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada tikus juga menunjukkan bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut dapat digunakan untuk mengobati penyakit Alzheimer. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian pada manusia masih perlu dilakukan.
5. Dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus.
Minyak biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Nah, penelitian selama 8 minggu terhadap 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menunjukkan beberapa hasil yang menarik. Penelitian ini menunjukkan bahwa 30 tetes obat herbal mengandung ketumbar yang diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.
Selain itu, ekstrak ketumbar digunakan dalam pengobatan tradisional Iran sebagai stimulan nafsu makan. Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, diamati peningkatan nafsu makan dibandingkan dengan tikus kontrol yang diberi air atau tanpa air.
6. Dapat Melawan Infeksi
Ketumbar mengandung beberapa senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan beberapa infeksi dan penyakit bawaan makanan. Salah satu senyawa tersebut adalah dodecenal, yang dapat melawan bakteri seperti salmonella yang menyebabkan keracunan makanan parah. Selain itu, sebuah penelitian tabung menemukan bahwa biji ketumbar adalah salah satu dari beberapa rempah India yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
7.Bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut
Manfaat ketumbar lainnya adalah dikatakan dapat melindungi kulit dan memberikan efek positif pada rambut. Pasalnya biji ketumbar kaya akan vitamin K, C, B serta antioksidan dan mineral lainnya. Antioksidan pada ekstrak ketumbar dipercaya dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mempercepat penuaan kulit, serta kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet B.
Selain itu, banyak orang yang memanfaatkan sari daun ketumbar untuk mengatasi kondisi kulit seperti jerawat dan pigmentasi, sifat berminyak atau kering. Biji ketumbar dipercaya dapat mendorong pertumbuhan kembali rambut dan menunda penuaan dini. Namun, masih kurangnya penelitian ilmiah dan data mengenai efektivitas biji ketumbar pada kulit dan rambut. Tentu saja diperlukan penelitian yang lebih mendalam, khususnya pada manusia.
8. Kaya Nutrisi Penting
Ketumbar kaya akan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin seperti vitamin A, C, dan K. Vitamin A merupakan nutrisi yang berperan penting dalam kesehatan mata.Karena vitamin A dapat menjaga kesehatan retina, menjaga mata tetap terhidrasi dan secara umum membantu melindungi penglihatan Anda.
Ketumbar juga kaya akan vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin C yang cukup membantu sel darah putih berfungsi dan menyerap zat besi. Vitamin C juga berperan dalam penyembuhan luka dan produksi kolagen sehingga membantu menjaga kekencangan kulit. Sedangkan daun dan biji ketumbar kaya akan vitamin K.Vitamin ini berperan penting dalam pembekuan darah dalam tubuh. Menariknya, vitamin K juga membantu memperbaiki tulang, membantu mencegah masalah seperti osteoporosis.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Meskipun ketumbar dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, Anda tidak boleh mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Ketumbar diketahui efektif menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat diabetes atau menderita hipoglikemia harus berhati-hati saat mengonsumsi daun ketumbar.
Selain itu, ibu hamil dan menyusui sebaiknya mengonsumsi biji ketumbar dalam jumlah terbatas. Pasalnya, pengaruhnya terhadap sekresi kelenjar dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh ibu, janin, dan kelenjar reproduksi. Sementara itu, ketumbar juga bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang. Berikut beberapa manfaat mengkonsumsi ketumbar. Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi daun ketumbar, sebaiknya segera periksakan kondisi Anda.
