Proyek Sodetan Ciliwung Atasi Banjir DKI Rampung Pada April 2023
Proyek Sodetan Ciliwung Atasi Banjir DKI Rampung Pada April 2023 – Sodetan Ciliwung yg bertujuan buat mengatasi banjir pada DKI Jakarta akan terselesaikan dalam April 2023 atau 3 bulan lagi. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi waktu meninjau Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) pada Jakarta, Selasa (24/1/2023).
“Sebentar lagi akan terselesaikan. Mungkin April ini, insyaallah terselesaikan,” istilah Jokowi.
Presiden pula membicarakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membebaskan huma buat pembangunan sodetan tadi selama 1,lima bulan terakhir.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembebasan huma adalah masalah yg tidak kunjung diselesaikan sang Pemprov DKI Jakarta sebagai akibatnya proyek ini terhambat.
Dengan rampungnya pembebasan huma maka pengeboran buat pengerjaan sodetan bisa dilanjutkan pulang selesainya terhenti relatif lama.
Setelah pembangunan sodetan tadi rampung, Jokowi meyakini luas huma yg rawan tergenang banjir pada Jakarta akan berkurang signifikan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membicarakan bahwa pembangunan sodetan Ciliwung mampu terselesaikan dalam bulan Maret 2023. Heru mengatakannya Sabtu (14/1/2023).
Selain sodetan Ciliwung, istilah Heru, Pemprov DKI Jakarta pula membentuk tanggul dan melakukan normalisasi Kali Ciliwung guna mengatasi banjir pada Ibu Kota.
“Kalau telah dibuka (Sodetan Ciliwung), (menggunakan status banjir) siaga IV, (Sodetan Ciliwung) itu akan mengurangi 33 meter kubik per detik, gede banget; lalu jibila siaga I, 63 meter kubik per detik, gede sekali,” istilah Jokowi fasih menyebut angka.
Jokowi merupakan Gubernur DKI Jakarta yg menjabat dalam 15 Oktober 2012 sampai 16 Oktober 2014.
Disebutkan, terowongan Sodetan Ciliwung ini mempunyai panjang sampai 1,tiga kilometer.
“Terowongan ini, salurannya kanan tiga,dua meter, kiri terowongannya tiga,25 meter, sepanjang 1,tiga kilometer. Ini jibila nanti telah berfungsi, akan sangat mengurangi banjir pada Jakarta,” jelasnya.
Setelah Sodetan Ciliwung terselesaikan dibangun, upaya penanganan banjir Jakarta akan dilanjutkan menggunakan memaksimalkan pompa pada sungai & pula normalisasi sungai-sungai yg melintasi DKI Jakarta.
Kemudian, upaya lain adalah terkait pembangunan tanggul bahari buat mengatasi banjir rob pada daerah utara Jakarta.
“Plus yg pada utara banjir rob, baik menggunakan tanggul bahari & giant sea wall. Itu pula aku telah perintahkan ke (pj) gubernur DKI Jakarta,” ujar Jokowi.