Survei Kemenangan Pemilihan Capres Periode 2024 – 2029
Survei Kemenangan Pemilihan Capres Periode 2024 – 2029 – Berbagai lembaga survei terus merilis hasil sigi mereka terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi turut serta dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Berikut 32 hasil survei yang dirangkum Dewi news Indonesia sejak awal Juli 2023.
Polling Institute
Lembaga Survei Polling Institute merilis hasil temuan terbarunya terkait dengan simulasi tiga nama bakal calon presiden yang mengemuka saat ini. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, nama Prabowo masih jauh menduduki posisi teratas dengan raihan suara 36,3%, meninggalkan dua calon kompetitornya, yaitu Ganjar dan Anies. Hal itu dikupas tuntas oleh Kennedy Muslim Peneliti Polling Institute bersama dengan Seth Soderbogh Peneliti Politik Indonesia Harvard University.
“Pak Prabowo kembali unggul 36,3%, Ganjar 32,4% dan Anies 20,0%. Tapi, kalau kita bandingkan dengan survei-survei lembaga survei lain, Pak Prabowo kembali unggul hampir 4% dari Pak Ganjar dan Pak Anies suaranya relatif konstan,” ungkap Kennedy dalam survei bertajuk ‘Peta Persaingan Capres Cawapres dan Isu-Isu Terkini’ pada Minggu (10/9/2023).
Menariknya, head to head simulasi dua nama antara Prabowo dan Anies juga menemukan Prabowo unggul jauh atas Anies dengan selisih 30%. Pada data yang diungkap Polling Institute, Kennedy menjabarkan simulasi jika pilpres diadakan pada hari ini dan tersisa dua nama, yakni Prabowo dan Anies, Prabowo akan menang telak melawan Anies.
“Di dua nama Prabowo dan Anies jauh lebih unggul lagi Prabowo vs Anies selisihnya jauh lagi 30%. Prabowo 56,0% sementara Anies 26,0%. Karena asumsinya, pendukung Ganjar lari ke Prabowo,” papar Kennedy.
Survei ini dilakukan pada periode 21-26 Agustus 2023 dengan menggunakan Metodologi Random Digit Dialling atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun sampel yang digunakan untuk survei Polling Institute sebanyak 1200 responden dengan kisaran margin of error kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Ipsos Public Affairs
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil elektabilitas tiga nama calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Hasilnya, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dalam survei ini.
Survei dirilis, Rabu (6/9/2023), melalui YouTube channel Ipsos in Indonesia. Tiga nama kandidat yang disurvei adalah Ganjar Pranowo, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi di Indonesia. Responden survei sebanyak 1.200.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system computer-asissted personal interviews (CAPI) yang merupakan standar global Ipsos dalam melakukan interview tatap muka.
Metode survei multistage random sampling. Margin of eror survei plus minus 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Adapun hasil surveinya sebagai berikut:
Ganjar Pranowo: 40,12%
Prabowo Subianto: 37,21%
Anies Baswedan: 22,67%.
“Bulan lalu survei kita Ganjar kalah dari Prabowo, dan survei kali ini Ganjar Pranowo rebound. Untuk Anies terjadi penurunan, Ganjar terjadi lompatan signifikan, Prabowo naik namun tipis,” kata peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam dalam paparannya.
Lembaga Survei Nasional (LSN)
LSN sudah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga calon presiden (capres). Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menduduki posisi teratas versi hasil survei LSN.
Survei yang dirilis 1 September 2023 itu dilakukan sejak 14 hingga 24 Agustus 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Dengan margin of error +/- 2,6%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.
Responden dalam survei ini awalnya diberi pertanyaan terbuka (top of mind). Ada beberapa nama yang muncul, namun yang paling banyak disebut spontan oleh responden itu tiga nama yakni Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kemudian, responden diberi pertanyaan tertutup. Responden diberikan 12 nama tokoh, namun lagi-lagi Prabowo, Ganjar, dan Anies mendapat suara responden paling banyak.
LSN kemudian memberikan pertanyaan ke responden untuk mengetahui elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies. Responden diberi pertanyaan ‘seandainya saat ini dilaksanakan pilpres dan hanya diikuti tiga capres di bawah ini, siapakah yang Anda pilih?’.
Hasilnya, sebagai berikut:
Prabowo Subianto 40,7%
Ganjar Pranowo 31,4%
Anies Baswedan 22,1%
Tidak tahu 5,8%.
“Dominasi Prabowo atas para kompetitornya tetap signifikan apabila pilpres hanya diikuti tiga capres saja,” kata Direktur Eksekutif LSN, Dr Gema N Bakry saat memaparkan rilisnya.
Head to Head Prabowo Vs Ganjar
Kemudian, responden kembali diminta memilih dari dua nama capres teratas. Hasilnya, Prabowo Subianto tetap unggul.
‘Seandainya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo lolos ke putaran kedua, dan Pilpres putaran kedua tersebut dilaksanakan saat ini, siapakah yang Anda pilih?’
Jawaban responden: Prabowo 53,2% Vs Ganjar 39,1%, undecided 7,7%.
“Selisih elektabilitas yang sangat lebar antara Prabowo dan Ganjar dapat dimaklumi, mengingat suara pendukung Anies Baswedan cenderung mengarah ke Prabowo daripada Ganjar. Dengan kata lain, jika Anies tereliminasi di putaran pertama, hampir pasti mayoritas pendukungnya akan memberikan suara untuk Prabowo di putaran kedua,” katanya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo naik, sementara elektabilitas Anies Baswedan turun.
Ganjar duduk di urutan pertama simulasi tiga capres. Elektabilitas Ganjar mencapai 37 persen pada Agustus 2023. Elektabilitasnya naik enam persen sejak Agustus tahun lalu.
Prabowo berada di posisi kedua dengan 35,3 persen. Pada Agustus 2022, elektabilitas Prabowo mendapat 30,1 persen.
Sementara itu, Anies menjadi kandidat satu-satunya yang mengalami penurunan elektabilitas. Elektabilitas Anies turun dari 28,2 persen ke 22,2 persen.
“Anies menurun dibanding setahun yang lalu. Pada dasarnya, dari simulasi top of mind sampai tiga calon, terjadi pertarungan ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers daring, Rabu (30/8).
Meski demikian, Djayadi mengingatkan masih ada kemungkinan perubahan suara saat Pilpres 2024. Ia menyoroti tingkat loyalitas pemilih.
“Apakah angka tiga nama ini masih berubah? Jawabannya iya karena ada sekitar 34 persen pemilih yang sudah menentukan pilihannya saat ini ke tiga nama tersebut menyatakan pilihannya belum kuat,” ujarnya.
Survei LSI digelar pada 3-9 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.220 orang responden. Margin of error survei +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, LSI juga merekam persaingan elektabilitas tiga bakal capres. Survei 15-21 Juli 2023 itu menyebut elektabilitas Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen.
Sementara pada hasil survei Litbang Kompas Ganjar dan Prabowo juga bersaing ketat sebagai bakal calon presiden. Anies berada di posisi ketiga.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen.
“Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen. Posisi keterpilihannya sekarang mendekati elektabilitas Januari 2023 yang sebesar 25,3 persen,” dikutip dari survei Litbang Kompas yang dimuat Harian Kompas, Senin (21/8).
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
LSJ merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi turut serta dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Ketum Gerindra Prabowo Subianto mendapat suara paling banyak di survei ini.
Bca Juga : Makanan Khusus Saat Asam Lambung Kambuh
Survei LSJ ini dirilis, Senin (28/8/2023). Survei dilakukan pada 14 hingga 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Margin of error +/- 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik
wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Sebelum mendapat hasil survei tiga nama capres, LSJ memberikan pertanyaan terbuka atau top of mind kepada responden. Hasilnya, ada 8 nama yang disebut secara spontan oleh publik.
Delapan nama itu adalah:
Prabowo Subianto 28,6%
Ganjar Pranowo 19,8%
Anies Baswedan 15,9%
Ridwan Kamil 4,6%
Erick Thohir 3,9%
Mahfud Md 3,4%
Sandiaga Uno 3,1%
AHY 3,0%
Tokoh lainnya 11,9%
Undecided 5,8%
Setelah mengajukan pertanyaan terbuka, LSJ kemudian mengajukan pertanyaan tertutup dengan simulasi 10 nama tokoh. Berikut datanya:
Prabowo Subianto 33,8%
Ganjar Pranowo 21,8%
Anies Baswedan 19,5%
Ridwan Kamil 5,1%
Mahfud Md 4,5%
Erick Thohir 3,4%
AHY 3,1%
Sandiaga Uno 2,2%
Airlangga Hartarto 1,8%
Muhaimin Iskandar 1,5%
Undecided 3,1%
Setelah itu, barulah LSJ mengajukan pertanyaan tertutup untuk tiga nama capres teratas dari simulasi 10 nama dan pertanyaan top of mind. Responden diberi pertanyaan ‘Jika Pilprres 2024 hanya melibatkan tiga capres yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies, siapakah di antara mereka yang akan Anda pilih?’.
Berikut hasil elektabilitas 3 capres:
Prabowo Subianto 40,8%
Ganjar Pranowo 33,1%
Anies Baswedan 20,9%
Undecided 5,2%.